AgamPrima
SEMOGA BERMANFAAT!! :)
Rabu, 23 Maret 2016
Senin, 22 Februari 2016
CONTOH PIDATO TEMA KEBERSIHAN
Pidato Singkat Kebersihan - Kebersihan memanglah sebagian dari
iman, kita semua sudah mengetahui tentang pentingnya menjaga kebersihan
baik jasmani maupun rohani dan lingkungan sekitar. Kenapa harus bersih?
Karena kita tidak mungkin akan nyaman dan damai jika sesuatu yang kita
tinggali bersifat kotor seperti tempat kita tinggal maupun tubuh kita.
Berbicara tentang kebersihan, kali ini saya akan menuliskan pidato yang berhubungan dengan kebersihan, tentunya dengan pidato singkat ini diharapkan sahabat semua mampu menyampaikan pesan-pesan betapa pentingnya arti dari kebersihan itu. Baiklah langsung saja kita baca pidato singkatnya di bawah ini:
Assalamualaikum Wr.Wb
Yth. Bapak/Ibu Guru yang kami hormati Serta teman-temanku semua yang saya cintai
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karuniaNYA sehingga kita semua dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Sebelum saya memulai pidato ini, saya akan mengingatkan tentang slogan-slogan yang menempel di hampir setiap koridor sekolah kita, diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”. Tapi apakah slogan-slogan tersebut telah menggugah kita untuk mengamalkannya? Seringkali kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan, baik itu berupa kertas-kertas bekas maupun bungkus-bungkus bekas makanan jajanan mereka…
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah tersebut berserakan dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah kita, baik di dalam kelas maupun diluar kelas, selain itu kotornya lingkungan sekolah juga dapat menjadikan suasana belajar kita menjadi tidak nyaman.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman di tempat kita belajar, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kepada setiap siswa untuk menjaga kebersihan yang bersifat mengatasi masalah di atas. Agar tindakan tersebut menjadi contoh kepada siswa-siswa yang masih belum sadar tentang betapa pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah. Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan para pendidik mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolahnya
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Janganlah slogan-slogan yang tadi saya contohkan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekolah mereka.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor,kumuh dan penuh dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Saya berharap dengan adanya tindakan-tindakan tersebut, diharapkan mampu menyadarkan para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya. Kebersihan berpengaruh besar terhadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga oleh kita dan untuk kita juga.
Sebagai penutup saya ingin mengajak semua teman-teman untuk saling bahu membahu menjaga lingkungan sekolah yang kita cintai ini agar menjadi sebuah sarana belajar yang kondusif dan nyaman dengan mengawalinya dari kebersihan….
Demikian pidato dari saya ini, kurang lebihnya saya mohon maaf… Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Berbicara tentang kebersihan, kali ini saya akan menuliskan pidato yang berhubungan dengan kebersihan, tentunya dengan pidato singkat ini diharapkan sahabat semua mampu menyampaikan pesan-pesan betapa pentingnya arti dari kebersihan itu. Baiklah langsung saja kita baca pidato singkatnya di bawah ini:
Assalamualaikum Wr.Wb
Yth. Bapak/Ibu Guru yang kami hormati Serta teman-temanku semua yang saya cintai
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karuniaNYA sehingga kita semua dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Sebelum saya memulai pidato ini, saya akan mengingatkan tentang slogan-slogan yang menempel di hampir setiap koridor sekolah kita, diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”. Tapi apakah slogan-slogan tersebut telah menggugah kita untuk mengamalkannya? Seringkali kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan, baik itu berupa kertas-kertas bekas maupun bungkus-bungkus bekas makanan jajanan mereka…
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah tersebut berserakan dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah kita, baik di dalam kelas maupun diluar kelas, selain itu kotornya lingkungan sekolah juga dapat menjadikan suasana belajar kita menjadi tidak nyaman.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman di tempat kita belajar, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kepada setiap siswa untuk menjaga kebersihan yang bersifat mengatasi masalah di atas. Agar tindakan tersebut menjadi contoh kepada siswa-siswa yang masih belum sadar tentang betapa pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah. Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan para pendidik mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolahnya
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Janganlah slogan-slogan yang tadi saya contohkan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekolah mereka.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor,kumuh dan penuh dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Saya berharap dengan adanya tindakan-tindakan tersebut, diharapkan mampu menyadarkan para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya. Kebersihan berpengaruh besar terhadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga oleh kita dan untuk kita juga.
Sebagai penutup saya ingin mengajak semua teman-teman untuk saling bahu membahu menjaga lingkungan sekolah yang kita cintai ini agar menjadi sebuah sarana belajar yang kondusif dan nyaman dengan mengawalinya dari kebersihan….
Demikian pidato dari saya ini, kurang lebihnya saya mohon maaf… Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Senin, 15 Februari 2016
TIPS MUDAH BELAJAR FISIKA
TIPS :
Lagi-lagi pertanyaan ini. “Gimana sih, supaya bisa fisika?” atau “Fisika kok susah ya?” Pertanyaan yang hampir selalu dilontarkan oleh peserta didik, ketika saya mengajar fisika. Mungkin sudah takdir bagi saya sebagai guru fisika. Agak lumayan ketika semester kemarin mengajar geografi; pertanyaan ini hampir tidak pernah terlontar. Atau mungkin karena saya saja yang kurang pandai mengajarnya. Dan atas pertanyaan itu sampai saat ini belum ada jawaban yang saya lontarkan paling cuma berkomentar sedikit, tapi saya pikir belum sampai kepada inti permasalahannya. Paling cuma jawaban klise begini: “fisika itu nggak sulit, asal….” Nah disinilah letak masalahnya, saya menganggap bahwa keadaan, kemampuan dan bakat peserta didik itu sama, padahal sulit dan mudahnya itu kan relatif. Fisika itu bisa dianggap sulit, dan bisa juga dianggap mudah. Terlalu banyak faktor yang mempengaruhinya. Tidak percaya? Coba saja tanyakan kepada teman kita yang waktu ujian kemarin dapat nilai 100,00. Meski mereka mendapatkan nilai sempurna, tetap saja ada sebagian dari mereka menjawab bahwa fisika itu tetap sulit. Jadi relatif kan?
Karena serba relatif itulah, saya sampai sekarang juga sulit menentukan kadar kesulitan fisika. Entah sulit, entah tidak. Karena saya tidak mau dianggap berbohong ketika mengatakan fisika itu mudah, padahal fisika itu adalah pelajaran yang sulit! Lha? Yup, fisika itu memang pelajaran yang sulit. Kenapa mesti dikatakan mudah? Tapi kalau saya katakan fisika itu sulit, kadang saya juga dianggap sombong dan sekaligus berbohong, habis untuk beberapa soal yang ditanyakan ke peserta didik, saya terkadang kelihatan mudah saja menjawab. Nah, bingung kan?
Untuk sekarang ini, saya mencoba memposisikan diri dikelompok yang mayoritas, yaitu mazhab yang mengatakan bahwa fisika itu sulit. Tetapi, perlu diingat! Bahwa tidak semua yang sulit itu tidak menyenangkan. Tidak semua yang sulit itu tidak menarik. Tidak semua yang sulit itu tidak bertaburkan keindahan. Tidak semua yang sulit itu tidak bisa dicapai. Karena biasanya sesuatu yang diperoleh dengan sedikit bersulit-sulit, akan memperoleh kepuasan yang lebih. Seperti hadist tentang puasa, dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, dia bercerita, Rasulullah shallallhu `alayhi wasallam bersabda, “Setiap amal anak Adam akan dibalas berlipat ganda. Kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya sampai 700 kali lipat. Allah Ta`ala berfirman, `Kecuali puasa, di mana puasa itu adalah untuk diri-Ku dan Aku akan membalasnya. Dia meninggalkan nafsu syahwat dan makanan demi diri-Ku. Dan orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan; kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat berjumpa dengan Rabbnya. Dan sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi” (HR. al-Bukhari dan Muslim, lafazh di atas bagi Muslim)). Seperti kegembiraan yang tiba-tiba muncul dan menyeruak ketika selesai ujian kemarin kita mendapatkan nilai tinggi setelah bertungkus lumus belajar fisika. Begitulah….
Seorang dosen saya pernah bertutur begini, “belajar Fisika itu, sama saja dengan belajar yang lainnya. Yang membedakan hanyalah bidang yang dipelajarinya!” Percaya dengan teori ini? Sama, saya juga nggak percaya. Belajar kimia ya berbeda dengan belajar fisika, apalagi belajar seni budaya dengan belajar fisika (gaya dalam seni budaya kan style, sedang dalam fisika kan force, berbeda kan? Karena itu, tips-tips dibawah ini, bisa jadi hanya dipakai untuk belajar fisika, atau sebagian bisa dipakai untuk belajar yang lain. Kalau untuk tips belajar yang lain, mudah-mudahan saya sempat menuliskan dan menguploadnya.
Dalam tulisan ini, ada sedikit tips-tips (dibuat 8 agar sesuai dengan sekolah kita), bagaimana fisika yang sulit ini, jadi ‘kelihatan’ mudah. Ingat, ‘kelihatan’. Bukan aslinya. Karena ukuran mudah disini adalah ukuran mudah untuk orang umum. Bukan mudah untuk orang perorang. Dan tips ini hanya berkaitan dengan yang bersifat teknis, sedangkan untuk psikisnya itu berbeda.
Lagi-lagi pertanyaan ini. “Gimana sih, supaya bisa fisika?” atau “Fisika kok susah ya?” Pertanyaan yang hampir selalu dilontarkan oleh peserta didik, ketika saya mengajar fisika. Mungkin sudah takdir bagi saya sebagai guru fisika. Agak lumayan ketika semester kemarin mengajar geografi; pertanyaan ini hampir tidak pernah terlontar. Atau mungkin karena saya saja yang kurang pandai mengajarnya. Dan atas pertanyaan itu sampai saat ini belum ada jawaban yang saya lontarkan paling cuma berkomentar sedikit, tapi saya pikir belum sampai kepada inti permasalahannya. Paling cuma jawaban klise begini: “fisika itu nggak sulit, asal….” Nah disinilah letak masalahnya, saya menganggap bahwa keadaan, kemampuan dan bakat peserta didik itu sama, padahal sulit dan mudahnya itu kan relatif. Fisika itu bisa dianggap sulit, dan bisa juga dianggap mudah. Terlalu banyak faktor yang mempengaruhinya. Tidak percaya? Coba saja tanyakan kepada teman kita yang waktu ujian kemarin dapat nilai 100,00. Meski mereka mendapatkan nilai sempurna, tetap saja ada sebagian dari mereka menjawab bahwa fisika itu tetap sulit. Jadi relatif kan?
Karena serba relatif itulah, saya sampai sekarang juga sulit menentukan kadar kesulitan fisika. Entah sulit, entah tidak. Karena saya tidak mau dianggap berbohong ketika mengatakan fisika itu mudah, padahal fisika itu adalah pelajaran yang sulit! Lha? Yup, fisika itu memang pelajaran yang sulit. Kenapa mesti dikatakan mudah? Tapi kalau saya katakan fisika itu sulit, kadang saya juga dianggap sombong dan sekaligus berbohong, habis untuk beberapa soal yang ditanyakan ke peserta didik, saya terkadang kelihatan mudah saja menjawab. Nah, bingung kan?
Untuk sekarang ini, saya mencoba memposisikan diri dikelompok yang mayoritas, yaitu mazhab yang mengatakan bahwa fisika itu sulit. Tetapi, perlu diingat! Bahwa tidak semua yang sulit itu tidak menyenangkan. Tidak semua yang sulit itu tidak menarik. Tidak semua yang sulit itu tidak bertaburkan keindahan. Tidak semua yang sulit itu tidak bisa dicapai. Karena biasanya sesuatu yang diperoleh dengan sedikit bersulit-sulit, akan memperoleh kepuasan yang lebih. Seperti hadist tentang puasa, dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, dia bercerita, Rasulullah shallallhu `alayhi wasallam bersabda, “Setiap amal anak Adam akan dibalas berlipat ganda. Kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya sampai 700 kali lipat. Allah Ta`ala berfirman, `Kecuali puasa, di mana puasa itu adalah untuk diri-Ku dan Aku akan membalasnya. Dia meninggalkan nafsu syahwat dan makanan demi diri-Ku. Dan orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan; kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat berjumpa dengan Rabbnya. Dan sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi” (HR. al-Bukhari dan Muslim, lafazh di atas bagi Muslim)). Seperti kegembiraan yang tiba-tiba muncul dan menyeruak ketika selesai ujian kemarin kita mendapatkan nilai tinggi setelah bertungkus lumus belajar fisika. Begitulah….
Seorang dosen saya pernah bertutur begini, “belajar Fisika itu, sama saja dengan belajar yang lainnya. Yang membedakan hanyalah bidang yang dipelajarinya!” Percaya dengan teori ini? Sama, saya juga nggak percaya. Belajar kimia ya berbeda dengan belajar fisika, apalagi belajar seni budaya dengan belajar fisika (gaya dalam seni budaya kan style, sedang dalam fisika kan force, berbeda kan? Karena itu, tips-tips dibawah ini, bisa jadi hanya dipakai untuk belajar fisika, atau sebagian bisa dipakai untuk belajar yang lain. Kalau untuk tips belajar yang lain, mudah-mudahan saya sempat menuliskan dan menguploadnya.
Dalam tulisan ini, ada sedikit tips-tips (dibuat 8 agar sesuai dengan sekolah kita), bagaimana fisika yang sulit ini, jadi ‘kelihatan’ mudah. Ingat, ‘kelihatan’. Bukan aslinya. Karena ukuran mudah disini adalah ukuran mudah untuk orang umum. Bukan mudah untuk orang perorang. Dan tips ini hanya berkaitan dengan yang bersifat teknis, sedangkan untuk psikisnya itu berbeda.
1. Pahami terlebih dahulu pokok bahasan atau materi yang akan dipelajari
Artinya, pahami terlebih dahulu, apa sih yang akan dipelajari? Apa gunanya? Ada tidak relevansinya dengan kehidupan kita? Jika itu belum terjawab, tanyakan terlebih dahulu kepada guru; karena bisa jadi ada yang terlupa disampaikan. Atau bisa juga mencari informasi dari buku-buku atau bacaan lain. Karena, ibarat perang; masa kita nggak tahu kayak apa musuh yang akan kita hadapi. Karena semakin banyak kita mendapatkan informasi tentang musuh kita, kita akan mudah menundukannya, dan menjadikannya sebagai mitra kita untuk berkoalisi untuk menghadapi musuh lain. (hm, bukan bermaksud mengajari berpolitisi).
Artinya, pahami terlebih dahulu, apa sih yang akan dipelajari? Apa gunanya? Ada tidak relevansinya dengan kehidupan kita? Jika itu belum terjawab, tanyakan terlebih dahulu kepada guru; karena bisa jadi ada yang terlupa disampaikan. Atau bisa juga mencari informasi dari buku-buku atau bacaan lain. Karena, ibarat perang; masa kita nggak tahu kayak apa musuh yang akan kita hadapi. Karena semakin banyak kita mendapatkan informasi tentang musuh kita, kita akan mudah menundukannya, dan menjadikannya sebagai mitra kita untuk berkoalisi untuk menghadapi musuh lain. (hm, bukan bermaksud mengajari berpolitisi).
2. Hubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi pendukungnya yang sudah diketahui
Terkadang beberapa guru (lagi-lagi guru), sering lupa menghubungkan materi yang baru dengan materi yang lama; padahal keduanya ada berhubungan cukup erat. Seolah-olah materi yang akan dipelajari ini terlepas dari materi yang sudah-sudah. Jadi, jika ada materi baru, tanyakan kepada guru, kira-kira apa kaitannya dengan masa lalu. Hal ini akan memudahkan kita menarik benang merah hubungan antara keduanya.
Terkadang beberapa guru (lagi-lagi guru), sering lupa menghubungkan materi yang baru dengan materi yang lama; padahal keduanya ada berhubungan cukup erat. Seolah-olah materi yang akan dipelajari ini terlepas dari materi yang sudah-sudah. Jadi, jika ada materi baru, tanyakan kepada guru, kira-kira apa kaitannya dengan masa lalu. Hal ini akan memudahkan kita menarik benang merah hubungan antara keduanya.
3. Jangan menghafal rumus, tapi pahami dari mana rumus itu berasal (konsepnya).
Dimengertilah dahulu alur rumus dari konsep awal sampai menjadi rumus akhir. Tujuannya adalah supaya kita mengerti darimana rumus-rumus itu berasal, semenjak konsep yang mendasarinya sampai menjadi rumus akhir, kecuali beberapa rumus yang sudah merupakan definisi dan rumus ini biasanya sangat sederhana. Setelah kita mengerti rumus tersebut, adalah hal yang sangat mudah untuk menghapal rumus tersebut. Bahkan, based on my experience, kita bahkan nantinya tidak perlu menghapal rumus tersebut lagi, karena akan terhapal dengan sendirinya. Ingat, sebaiknya kita jangan terburu menghafal rumus, apapun itu. Memang kadang beberapa orang guru tidak menjelaskan konsep fisika dengan baik, tapi hanya disodorkan rumus. Secara tidak langsung kita disuruh menghafal rumus. Terkadang lagi mereka menamakan rumus superlah, rumus raja, rumus ini itu, dengan nama yang keren-keren agar menarik. Ini gawat! mereka menjebak kita. Serius… kita akan sering terjebak ketika menemukan soal yang tidak cocok dengan satu rumus pun. Padahal kita punya hafalan banyak koleksi rumus.
Misalnya, kita belajar vektor kemarin, tentang proyeksi vektor. Bukankah tidak selalu bahwa Fx = F cos teta? Bagaimana kita sebelumnya berekreasi ke lembah matematika mencari si-trigonometeri, yang pernah dikenalkan kepada kita waktu smp, untuk memahamkan bahwa panjang proyeksi vektor itu ternyata hanya aplikasi dan modifikasi tentang rumus sudut-sudut pada segitiga siku-siku. Dan konon kabarnya ini telah kita pelajari waktu smp. Bukan rumus baru!
Rumus yang dihafal dan dimengerti darimana ia berasal akan mudah untuk selalu diingat dan dipanggil dari memori kita saat kita terlupa; berbeda jika menghafal rumus itu dengan membabi buta, akan terbolak-bali begitu kita akan mengingat-ngingat kembali.
Keindahan fisika sebenarnya terletak pada konsep, yang selama ini sering ditelantarkan. Dengan memahami konsep secara baik (dan benar), kita dapat menjelaskan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu fisika. Dengan memahami konsep secara baik dan benar, rumus-rumus yang sulit dengan sendirinya akan terpahami dengan mudah.
Yakinlah, jika kita telah mengerti konsep dengan baik dan benar; serta paham dengan penurunan dan aplikasi rumus itu, insya Allah pelajaran fisikan adalah sesuatu yang selalu kita rindukan setiap hari.
Dimengertilah dahulu alur rumus dari konsep awal sampai menjadi rumus akhir. Tujuannya adalah supaya kita mengerti darimana rumus-rumus itu berasal, semenjak konsep yang mendasarinya sampai menjadi rumus akhir, kecuali beberapa rumus yang sudah merupakan definisi dan rumus ini biasanya sangat sederhana. Setelah kita mengerti rumus tersebut, adalah hal yang sangat mudah untuk menghapal rumus tersebut. Bahkan, based on my experience, kita bahkan nantinya tidak perlu menghapal rumus tersebut lagi, karena akan terhapal dengan sendirinya. Ingat, sebaiknya kita jangan terburu menghafal rumus, apapun itu. Memang kadang beberapa orang guru tidak menjelaskan konsep fisika dengan baik, tapi hanya disodorkan rumus. Secara tidak langsung kita disuruh menghafal rumus. Terkadang lagi mereka menamakan rumus superlah, rumus raja, rumus ini itu, dengan nama yang keren-keren agar menarik. Ini gawat! mereka menjebak kita. Serius… kita akan sering terjebak ketika menemukan soal yang tidak cocok dengan satu rumus pun. Padahal kita punya hafalan banyak koleksi rumus.
Misalnya, kita belajar vektor kemarin, tentang proyeksi vektor. Bukankah tidak selalu bahwa Fx = F cos teta? Bagaimana kita sebelumnya berekreasi ke lembah matematika mencari si-trigonometeri, yang pernah dikenalkan kepada kita waktu smp, untuk memahamkan bahwa panjang proyeksi vektor itu ternyata hanya aplikasi dan modifikasi tentang rumus sudut-sudut pada segitiga siku-siku. Dan konon kabarnya ini telah kita pelajari waktu smp. Bukan rumus baru!
Rumus yang dihafal dan dimengerti darimana ia berasal akan mudah untuk selalu diingat dan dipanggil dari memori kita saat kita terlupa; berbeda jika menghafal rumus itu dengan membabi buta, akan terbolak-bali begitu kita akan mengingat-ngingat kembali.
Keindahan fisika sebenarnya terletak pada konsep, yang selama ini sering ditelantarkan. Dengan memahami konsep secara baik (dan benar), kita dapat menjelaskan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu fisika. Dengan memahami konsep secara baik dan benar, rumus-rumus yang sulit dengan sendirinya akan terpahami dengan mudah.
Yakinlah, jika kita telah mengerti konsep dengan baik dan benar; serta paham dengan penurunan dan aplikasi rumus itu, insya Allah pelajaran fisikan adalah sesuatu yang selalu kita rindukan setiap hari.
4. Pelajari mulai dari tingkat paling dasar dari materi yang dipelajari.
Biasanya (terutama dalam pelajaran SMA), rumus-rumus fisika di buku yang kelihatannya sangat rumit sebenarnya berasal dari konsep yang sederhana. Misalnya konsep tentang gaya, atau tentang energi, yang diturunkan menjadi rumus akhir yang dibutuhkan. Pelajari konsep2 tersebut dahulu, sebelum pergi ke rumus akhir. Nah, beberapa guru (maaf tidak semua) sering menerangkan atau mengajarkan materi mulai dari yang mudah, yang biasanya ada relevansi dengan materi yang sebelumnya atau selanjutnya, baru kemudian ke materi yang tingkat tinggi.
Biasanya (terutama dalam pelajaran SMA), rumus-rumus fisika di buku yang kelihatannya sangat rumit sebenarnya berasal dari konsep yang sederhana. Misalnya konsep tentang gaya, atau tentang energi, yang diturunkan menjadi rumus akhir yang dibutuhkan. Pelajari konsep2 tersebut dahulu, sebelum pergi ke rumus akhir. Nah, beberapa guru (maaf tidak semua) sering menerangkan atau mengajarkan materi mulai dari yang mudah, yang biasanya ada relevansi dengan materi yang sebelumnya atau selanjutnya, baru kemudian ke materi yang tingkat tinggi.
5. Latihlah pemahaman dengan mengerjakan soal, dan mulailah dari soal yang paling mudah
Ketika menghadapi musuh, kita perlu yang namanya keberanian. Bagi yang penakut, maka dia dikatakan sudah kalah sebelum bertempur. Karena itu coba jurus-jurus (pemahaman) yang telah diberikan oleh sang guru untuk mencoba menaklukan beberapa soal. Cobalah berani. Mulai dari soal-soal yang kita anggap atau kelihatan mudah. Jika kita ragu, minta pilihkan dengan guru, soal mana yang sebaiknya terlebih dahulu kita kerjakan. Kemenangan demi kemenangan dalam menaklukan beberapa soal menjadikan suatu pengalaman yang sulit terlupakan. Dan ini akan menjadi suatu ekstase yang mencandukan.
Ketika menghadapi musuh, kita perlu yang namanya keberanian. Bagi yang penakut, maka dia dikatakan sudah kalah sebelum bertempur. Karena itu coba jurus-jurus (pemahaman) yang telah diberikan oleh sang guru untuk mencoba menaklukan beberapa soal. Cobalah berani. Mulai dari soal-soal yang kita anggap atau kelihatan mudah. Jika kita ragu, minta pilihkan dengan guru, soal mana yang sebaiknya terlebih dahulu kita kerjakan. Kemenangan demi kemenangan dalam menaklukan beberapa soal menjadikan suatu pengalaman yang sulit terlupakan. Dan ini akan menjadi suatu ekstase yang mencandukan.
6. Kembangkan ke soal yang lebih sulit agar pengetahuan lebih mendalam.
Jangan selalu terbuai dengan kemenangan-kemenangan menghadapi lawan yang lebih lemah. Kemenangan yang seperti itu, meski berguna untuk meningkatkan motivasi; namun tidak menguji kita dengan sebenarnya. Cobalah, mulai berkenalan dengan soal-soal yang lebih sulit, atau bervariasi. Keberhasilan kita menaklukan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi akan membawa suatu kenikmatan yang berbeda.
Perlu kita ingat, bahwa ada lima kompetensi yang sebaiknya kita miliki untuk melihat kepahaman kita dalam mempelajari fisika, yaitu mengerjakan soal-soal fisika dalam satu langkah; mengerjakan soal dalam beberapa langkah; menggambar sketsa; menggambar grafik dan mengubah variabel.
Jangan selalu terbuai dengan kemenangan-kemenangan menghadapi lawan yang lebih lemah. Kemenangan yang seperti itu, meski berguna untuk meningkatkan motivasi; namun tidak menguji kita dengan sebenarnya. Cobalah, mulai berkenalan dengan soal-soal yang lebih sulit, atau bervariasi. Keberhasilan kita menaklukan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi akan membawa suatu kenikmatan yang berbeda.
Perlu kita ingat, bahwa ada lima kompetensi yang sebaiknya kita miliki untuk melihat kepahaman kita dalam mempelajari fisika, yaitu mengerjakan soal-soal fisika dalam satu langkah; mengerjakan soal dalam beberapa langkah; menggambar sketsa; menggambar grafik dan mengubah variabel.
7.
Seringlah berlatih dengan mengerjakan banyak soal, semakin banyak soal
yang dikerjakan maka semakin mengerti kita tentang materi fisika.
Mengapa mengerjakan latihan soal sesering mungkin ? Kalau kita sering mengerjakan soal fisika, dengan sendirinya rumus diingat, dan akan terhapal dengan sendirinya. Kita juga semakin memahami konsep fisika. Ingat waktu pertama kali belajar makan, bolak-balik makanan itu berlepotan di mulut kita (dan alhamdullillah ibu kita mengajari dengan kesabaran yang luar biasa), tapi karena itu berulang-ulang akhirnya kita mahir makan dan tidak akan pernah akan ketinggalan jika diajak makan. Ketika kita belajar naik sepeda? rasanya sangat sulit sekali dan menakutkan. Kita bahkan mungkin jatuh berulangkali, tapi kemdian? Sama saja dengan fisika. Jika kita sering latihan soal, kepiawaian kita makin tinggi.
Mengapa mengerjakan latihan soal sesering mungkin ? Kalau kita sering mengerjakan soal fisika, dengan sendirinya rumus diingat, dan akan terhapal dengan sendirinya. Kita juga semakin memahami konsep fisika. Ingat waktu pertama kali belajar makan, bolak-balik makanan itu berlepotan di mulut kita (dan alhamdullillah ibu kita mengajari dengan kesabaran yang luar biasa), tapi karena itu berulang-ulang akhirnya kita mahir makan dan tidak akan pernah akan ketinggalan jika diajak makan. Ketika kita belajar naik sepeda? rasanya sangat sulit sekali dan menakutkan. Kita bahkan mungkin jatuh berulangkali, tapi kemdian? Sama saja dengan fisika. Jika kita sering latihan soal, kepiawaian kita makin tinggi.
8. Katakan “Itu Sulit, Tapi Insya Allah Saya Bisa”; bukan kata “Itu Saya Insya Allah Bisa, Tapi Sulit”.
Lha apa bedanya dari dua kalimat itu? Jelas Beda. Pada kalimat pertama ada sedikit optimisme dan keyakinan. Sedangkan kalimat kedua ada perasaan pesimisme yang dibalut dengan keraguan; kalimat ini seolah-olah sudah membuat dinding pembatas bagi kita untuk berbuat; kalimat ini seolah-olah memberati kaki kita untuk melangkah. Sedangkan kata-kata Itu Sulit, Tetapi Insya Allah Saya Bisa akan memotivasi kita untuk selalu berbuat dan berusaha. Kata-kata ini kan menjelaskan bahwa fisika itu sifatnya memang sulit, tapi insya Allah kita bisa.
Lha apa bedanya dari dua kalimat itu? Jelas Beda. Pada kalimat pertama ada sedikit optimisme dan keyakinan. Sedangkan kalimat kedua ada perasaan pesimisme yang dibalut dengan keraguan; kalimat ini seolah-olah sudah membuat dinding pembatas bagi kita untuk berbuat; kalimat ini seolah-olah memberati kaki kita untuk melangkah. Sedangkan kata-kata Itu Sulit, Tetapi Insya Allah Saya Bisa akan memotivasi kita untuk selalu berbuat dan berusaha. Kata-kata ini kan menjelaskan bahwa fisika itu sifatnya memang sulit, tapi insya Allah kita bisa.
Begitulah kira-kira, sedikit sumbang
saran. Apakah masih berpendapat bahwa fisika itu mudah? Eh, sulit
maksudnya? Jika demikian, bagaimana jika kita saling membantu untuk
membuat agar fisika itu kelihatan mudah? Seperti dahulu, ketika pertama
kali saya akan mendaki gunung, melihat gunung yang sedemikian tinggi,
rumit, malam-malam lagi perjalanannya. Setelah didaki, ternyata memang
gunung tersebut tinggi, sukar, dingin, mengerikan, tapi….. setelah
dipuncaknya sungguh menyenangkan! Kita belajar dan ternyata kita mampu
untuk bisa menaklukan ego diri agar tidak cepat patah semangat, kita
bisa berlatih tolong menolong, kita bisa menikmati dan mentadaburi
keindahan ciptaan-Nya, kita bisa….!
Begitulah, sedikit tips, jika ada yang
mau menambah, atau nggak setuju, silakan saja dikomentari. Mudah-mudahan
bermanfaat. Selamat belajar fisika!
SUMBER:"https://sepenggal.wordpress.com/2009/09/01/tips-belajar-fisika-agar-fisika-kelihatan-mudah/comment-page-1/"
SUMBER:"https://sepenggal.wordpress.com/2009/09/01/tips-belajar-fisika-agar-fisika-kelihatan-mudah/comment-page-1/"
Senin, 25 Januari 2016
10 Wisata Pantai Eksotis di Indonesia
10 Wisata Pantai Eksotis di Indonesia
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian kepala burung (Vogelkoop)
pulau Papua. Secara Administratif, gugusan ini berada di bawah
kabupaten Raja Ampat, Propinsi Papua Barat. Raja Ampat merupakan kawasan
dengan sumber daya alam tropis terkaya di
dunia, dan merupakan salah satu lokasi bahari terbaik di dunia. Selain
penorama alam yang luar biasa, Raja Ampat juga terkenal dengan
pemandangan bawah laut yang memukau yang bisa dinikmati dengan wisata
menyelam (diving). Di Raja Ampat terdapat beberapa resort pantai dengan view pemandangan alam yang eksotis.
image By uup |
image by Headlines & Heroes |
2. Taman Nasional Bunaken - Sulawesi Utara
Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km persegi di Teluk Manado, yang
terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian
dari kota Manado, ibukota propinsi Sulawesi Utara.
image By Kaufik Anril |
Pulau Bunaken dapat ditempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau
kapal sewaan dengan lama perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan
kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang
merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken.
image By Bunaken Island |
Taman Laut Bunaken memiliki 20 titik lokasi penyelaman (dive spot)
dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam
tersebut, 12 diantaranya berada di sekitar pulau Bunaken. 12 titik
penyelaman inilah yang paling sering dikunjungi penyelam dan pecinta
keindahan pemandangan bawah laut.
Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi
Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibukota Wakatobi adalah Wangi-Wangi.
Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau utama, yaitu: Wangiwangi,
Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Jadi, Wakatobi adalah singkatan dari nama
ke-empat pulau utama tersebut
Keindahan bawah lautnya sangat dikagumi banyak wisatawan, sehingga
sering disebut-sebut sebagai salah satu surga bawah laut terindah di
dunia. Jadi bukan tanpa alasan jika kawasan pantai di Wakatobi sangat
cocok untuk wisata diving, snorkling, berenang dan memancing.
Kuta terletak di Kabupaten Badung, berjarak sekitar 1,5 km dari Bandara
Ngurah Rai dapat ditempuh dengan waktu 5 menit, dan sekitar 20 menit
dari pudat kota Denpasar. Daerah Kuta merupakan tujuan wisata turis
mancanegara dan telah menjadi obyek wisata andalan Pulau Bali sejak awal
1970-an.
image By Bewish Bali |
Pantai Kuta memiliki ombak yang sangat disukai oleh peselancar (surfer). Pantai ini sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach), merupakan kebalikan dari Pantai Sanur.
image By shtumpi |
Wilayah Kuta tidak pernah sepi pada malam harinya, live music, karaoke dan lain-lain. Toko dan artshop juga banyak terdapat didereten sepanjang jalan di Kuta, kebanyakan menjual pernak-pernik surfing dan barang-barang kerajinan.
5. Pulau Gili Nanggu - Lombok
Gili Nanggu terletak di selat Lombok atau persisnya di pesisir timur
Pulau Lombok, bersebelahan dengan Gili Tangkong. Secara administratif
termasuk wilayah Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Nusa
Tenggara Barat.
image By sutrebor |
Pulau ini merupakan pulau kecil yang tenang dengan alamnya yang indah,
pasir putih dan taman bawah laut. Ketenangan dan keindahan inilah yang
menjadi salah satu alasan banyak wisatawan memilih Gili Nanggu untuk
menjadi tujuan ber-bulan madu.
Petualangan menyisir pantai dan snorkling merupakan hal yang
menyenangkan, selain keindahan laut pulau Gili yang masih utuh alami
terumbu karangnya dan ikan-ikannya yang berwarna-warni, Anda juga
diperbolehkan untuk memberi makan ikan-ikan tersebut dengan roti.
Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan,
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di perairan sekitarnya terdapat taman
laut yang terekenal dengan wisata selam-nya (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter.
Selain beraneka ragam biota laut seperti cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eel) dan ikan skorpion (scopionfishes), juga terdapat karang yang dikenal dengan "Blue Trigger Wall" karena pada karang yang panjangnya 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).
7. Pulau Moyo - Nusa Tenggara Barat
Pulau Moyo secara admisnistratif berada di Desa Labuan Aji dan Desa
Sebotok, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Pulau Moyo terletak di utara Pulau Sumbawa. Juga
terletak diantara obyek wisata lainnya seperti Gili Matra (Lombok),
Pulau Satonda (Bima-Dompu) dan Taman Nasional Komodo.
Wisata memancing, snorkling, menyelam dan bersampan tersedia di kawasan
ini. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati air tejun berundak Mata
Jitu yang terdapat di bagian barat pulu Moyo yang dapat diakses melalui
Desa Labuan Aji. Juga terdapat wisata Goa, hamparan savanna, penyusuran
hutan, pengamatan burung (bird watching) dan berburu dengan mengacu pada undang-undang yang berlaku.
8. Pulau Ora - Maluku Tengah
Pulau Ora terletak di Desa Saleman, Seram Utara, Maluku Tengah. Akses
menuju lokasi dapat ditempuh dengan pesawat perintas ke Bandar Udara
Wahai di Pulau Seram. Setelah itu menyeberang dengan menggunakan kapal
cepat (speed boat) menuju Pelabuhan Amahay dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.
Pantainya yang eksotis dengan pemandangan alamnya yang indah, membuat
banyak wisatawan mengatakan tidak kalah jika dibandingkan dengan pantai
Lanikai Oahu di Hawaii atau Pulau Maladewa. Terumbu karang dan hewan
lautnya masih terlihat sangat alami dan masih terawat dengan baik.
Selain wisata snorkling, pengunjung juga bisa melintasi sungai Salawai
untuk melihat proses pembuatan sagu, pengambilan buah kelapa, atau
melihat beraneka jenis burung di muara sungai di Teluk Sulaiman. Atau
wisata terkking melintasi hutan yang masih lestari alami di balik Negeri
Sawai, menuju Pusat Rehabilitasi Satwa di Dusun Masihulan, Sawai,
tempat pengkaran burung kakatua dan nuri seram.
Yang tidak kalah menarik adalah penginapan berupa resort-resort yang mengambang di atas pantai dan berbentuk rumah panggung.
9. Pantai Sarwana - Banten
Pantai Sarwana terletak di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Panjang pantai ini sekitar 65 km yang dihiasi dengan karang dan pasir
putih. Kawasan hutan pantai yang dulu terkenal dengan desa siluman itu
kini bangkit sebagai salah satu tujuan wisata yang tidak kalah menarik
dengan Pelabuhan Ratu yang berada dalam satu garis pantai di kawasan
itu. Karenanya wilayah pesisir indah ini juga menyatu dengan kisah
mistis Nyai Roro Kidul.
Banyak pantai menawan dengan laut biru yang bisa dinikmatin di lokasi
ini, antara lain Tanjung Layar, Karang Bokor (Cipamadangan), dan Pulau
Manuk. Selain keindahan pantai, adapula wisata Gua, seperti Gua Lalay,
Gua Sikadir, Gua Cimaul, Gua Singalong, dan Bukit Pasir Tangkil. Untuk
sarana penginapan, penduduk setempat menyulap rumah mereka menjadi homestay dengan tarif yang relatif murah sekitar 120 ribu semalam per-orang termasuk makan.
Karang Tanjung Layar, TEV1311 |
Untuk menuju lokasi ini dari Jakarta ada 2 alternatif, yaitu:
Jakarta-Serang-Malingping-Bayah-Sarwara, dan
Jakarta-Balaraja-Maja-Rangkasbitung-Malingping-Bayah-Sarwana. Dari arah
Bandung bisa melalui Pelabuhan Ratu, lalu menyusuri pantai ke arah
barat.
Pantai Balekambang terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Batur, Malang,
Jawa Timur, kurang lebih 65 km dari selatan kota Malang. Pantai ini
memiliki garis pantai sepanjang 2 km dan terdiri dari pasir pantai
berwarna coklat terang dan putih.
balekambang, Didik Witon |
image By talkrabb |
Di pantai yang menjadi andalan wisata kota Malang ini memang memiliki
pemandangan yang sangat cantik. Terdapat tiga batu karang yang besar di
lepas pantai Balekambang. Batu karang ini disebut oleh masyarakat
setempat sebagai pulau, yaitu Pulau Anoman, Pulau Wisanggeni, dan yang
paling terkenal adalah Pulau Ismoyo yang terdapat Pura megah di
tengahnya, pulau ini dihubungkan dengan jembatan selebar 1,5 meter.
Pemandangan Pura di atas batu karang ini tidak kalah indahnya dengan
Tanah Lot di Pulau Bali.
Langganan:
Postingan (Atom)